![](https://undangan-digital.net/wp-content/uploads/2023/03/Frame-Bunga2300x-2.png)
mempelai
Dari “Hi” di DM Social Media, Budi yang entah dari mana asalnya memulai komunikasi :D. Lanjut kami bertemu, tidak berekspektasi apapun, dan justru kesan pertma saya saat itu takut.
Kalo Budinya kurang tahu, mungkin nyaman :D.
Kami saling mengenal satu sama lain lebih terbuka perihal keluarga. Berjalanya waktu semakin terlihat kelebihan dan kekurangan kami, melewati fase penerimaan, dan memaafkan orang-orang di masa lalu kami.
Saling menjauh kemudian bertemu kembali dengan pribadi kami yang lebih baik pun sudah kita lewati.
Setelah tahun-tahun berganti dengan banyak cerita suka duka yang mengiringi kami. Akhirnya, Budi memberanikan diri membawa Keluarganya bersilaturahmi ke rumah dan meminta Restu kepada (Alm) Bapak dan kakak laki-laki saya untuk Melamar dan Meminang saya.
Alhamdulillah dengan ridho menjalani setiap fase, ujian, dan cobaan kehidupan dari saat kami bertemu sampai saat ini (Insyallah) menjadi pribadi yang lebih baik lagi, kami melanjutkan ke jenjang pernikahan.