The Wedding Of Ferhat & Kiki

The Wedding of

Ferhat & Kiki

27. 04. 2024

Maha Suci Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan.
Ya Allah, perkenankanlah dan Ridhoilah Pernikahan Kami.

M. Ferhat
Iqbal Pasa,
S.Pd

Putra Pertama

Bapak Tobroni, S.Pd
(Guru MTs Al Quddusussalam Mulyoharjo)
&
Ibu Ikoh Sofiah, S.Pd
(Guru SMP N 2 Pagerbarang)

&

Kiki Rizki
Octaviana,
S.H

Putri Ketiga

Bapak Samlawi
&
Ibu Ruminah

Hitung Mundur

Hari Bahagia Kami

Hari

Jam

Menit

Detik

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

- Q.S. Ar-Rum : 21 -

Akad

April

Jum'at

0

2024

08.00 WIB

Desa Karanglo RT 13 RW 03 Kec. Jatibarang Kab. Brebes

Resepsi

April

Sabtu

0

2024

10.00 WIB - Selesai

Desa Mulyoharjo RT 05 RW 02 Kec. Pagerbarang Kab. Tegal

Live Streaming

Momen kebahagiaan prosesi Pernikahan akan kami tayangkan secara virtual melalui Instagram Live.

Perjalanan Cinta Kami

2012

Awal pertemuan kami adalah ketika masih duduk di bangku smp dimana kami berada dalam satu kelas, mulai akrab saling mengenal ketika satu kegiatan dan satu circle pertemanan.

2015

Saat memasuki bangku perkuliahan kami semakin dekat satu sama lain karena berada dalam perantauan di yogyakarta, kami belajar menuntut ilmu dan tumbuh berkembang bersama untuk proses pendewasaan

2020

Kami memasuki dunia kerja dimana dalam fase ini kami semakin intens untuk memastikan hubungan kami berakhir dengan pernikahan, mulai mempersiapkan diri, saling berproses maju dan memperkuat komitmen kami

2023

Pertengahan tahun 2023 niat baik diungkapkan secara serius, setelah beberapa tahun terlewati kami saling memantapkan hati untuk mengikat janji dengan pertemuan kedua keluarga.

2024

Sampai di tahun ke-12 kami saling mengenal, saling mengerti kekurangan pada diri masing-masing. Ada sebuah kutipan dimana pernikahan yang bagus bukanlah ketika dua orang yang sempurna bersatu, tetapi ketika dua orang yang tidak sempurna belajar menikmati perbedaan mereka, sampai ditahap ini kami pun memantapkan niat baik kami dalam sebuah penikahan. Kami bersyukur dipertemukan di waktu terbaik, sehingga kini kami bisa menuju hari istimewa kami.